Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Komunitas

Motret Keren Cuma Pakai HP, Founder Pejalan Fotografi Bagikan Tipsnya

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Nov - 2025, 19:48

Placeholder
Salah satu karya foto Afifah menggunakan Hp. (Foto: Afifah Rahmatika)

JATIMTIMES – Siapa bilang hasil foto keren hanya bisa didapat dari kamera profesional? Afifah Rahmatika Furzaen, founder komunitas Pejalan Fotografi asal Kota Malang, justru membuktikan sebaliknya.

Dengan bermodalkan kamera ponsel, ia bersama komunitasnya mampu menghasilkan karya visual yang memukau, bahkan sering kali tak kalah dengan hasil fotografer profesional. Bagi Afifah, yang terpenting bukan alatnya, melainkan cara seseorang memandang dan menangkap momen lewat lensa.

Baca Juga : Dari Bawah Pohon Rindang, Mak Ti Sajikan Kebaikan Tiap Hari untuk Mereka yang Lapar

“Pada dasarnya, kamera HP itu cuma alat. Semua tergantung siapa orang di balik kamera tersebut,” ujar Afifah, Minggu (2/11/2025).

Afifah pun berbagi rahasia agar hasil foto dari HP bisa tampil layaknya jepretan kamera mahal. Menurutnya, kunci utama bukan pada megapiksel atau fitur canggih, tetapi pada sense of composition atau kemampuan memahami tata letak dan keseimbangan visual dalam foto.

“Mulai sekarang motretnya jangan asal cekrek. Banyak orang motret random tanpa tahu pesan apa yang ingin disampaikan. Nah, di sinilah pentingnya memahami komposisi fotografi,” ucap perempuan 28 tahun itu.

Ia menambahkan, foto yang bagus tidak hanya indah dilihat, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dan emosi kepada penikmatnya. Karena itu, penting untuk mempelajari berbagai jenis komposisi fotografi seperti Rule of Thirds, Symmetry, Leading Lines, Patterns, Contrast, Framing, hingga Golden Ratio.

Afifah menjelaskan, untuk melatih komposisi, pengguna HP bisa memanfaatkan fitur gridlines (garis kisi) pada kamera ponsel. Fitur ini kerap diabaikan, padahal sangat membantu fotografer dalam menata elemen visual di dalam bingkai foto.

“Coba buka pengaturan kamera kalian, lalu aktifkan petak atau garis kisi. Itu membantu banget buat mengatur keseimbangan dan posisi objek,” jelas Afifah.

Baca Juga : Wabup Sidoarjo Dorong Promosi Wisata dan Ekonomi Lokal Lewat Event Run and Camp 2025

Garis kisi membagi layar menjadi sembilan bagian (3x3), dan prinsip Rule of Thirdsmenyarankan agar objek utama diletakkan di sepanjang garis atau pada titik pertemuan garis-garis tersebut. Dengan begitu, hasil foto terlihat lebih proporsional, alami, dan tidak membosankan.

Afifah juga mendorong para pecinta fotografi untuk tidak minder dengan peralatan sederhana. Menurutnya, kamera HP kini sudah cukup canggih dan mampu menghasilkan kualitas foto yang layak untuk pameran maupun kompetisi.

“Banyak karya dari kamera HP yang bisa ikut pameran bahkan menang lomba. Jadi jangan malu motret pakai HP. Yang penting, terus eksplor dan belajar,” tegasnya.

Lewat komunitas Pejalan Fotografi, Afifah berupaya membuka ruang bagi siapa pun untuk belajar dan berkarya tanpa batas. Ia percaya, dari genggaman tangan kecil itu, bisa lahir karya besar yang menginspirasi banyak orang.


Topik

Komunitas Fotografi Ponsel ponsel fotografi Komunitas Pejalan Fotografi Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni