Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Komunitas

Karya Hebat dari Genggaman Ponsel, Inilah Kiprah Komunitas Pejalan Fotografi

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Nov - 2025, 18:00

Placeholder
Afifah Rahmatika Furzaen founder Pejalan Fotografi bersama anggoata. (Foto: Pejalan Fotografi)

JATIMTIMES - Di tengah derasnya arus tren fotografi digital dengan peralatan canggih, sekelompok anak muda di Kota Malang justru memilih jalan berbeda. Mereka membuktikan bahwa karya menakjubkan tak selalu lahir dari kamera mahal.

Lewat komunitas Pejalan Fotografi, para pecinta fotografi smartphone ini mengubah genggaman ponsel menjadi medium berkarya dan berbagi inspirasi sejak tahun 2018. Tahun 2018 silam jadi titik awal Afifah Rahmatika Furzaen founder Pejalan Fotografi menghadirkan komunitas ini.

Baca Juga : Belajar dari Hari Pertama, Ini Tips Nonton Konser BLACKPINK di GBK Saat Musim Hujan agar Tetap Nyaman

Afifah mengatakan bahwa awalnya Pejalan Fotografi hanya dimaksudkan sebagai media edukasi fotografi secara umum. Namun seiring waktu, peluang membentuk komunitas khusus pengguna kamera ponsel semakin terbuka lebar.

“Awalnya kami ingin berbagi edukasi tentang dunia fotografi. Tapi ternyata banyak yang tertarik belajar motret pakai HP. Dari situ, Pejalan Fotografi berkembang jadi komunitas edukasi khusus fotografi smartphone,” ujar Affifah, Minggu (2/11/2025).

Terlebih, masih banyak orang yang minder karena merasa kamera HP tidak sebanding dengan kamera profesional. Padahal, hasil jepretan ponsel bisa bersaing jika teknik dan konsepnya matang.

“Kamera HP itu modal luar biasa untuk berkarya. Banyak karya dari HP yang bisa diikutsertaka pameran bahkan menang kompetisi. Jadi jangan malu motret pakai HP,” tegas Afifah.

Siapa sangka, kamera HP ternyata mampu pameran karya dan menang di event kompetisi fotografi. Bahkan, ia bersyukur pada saat event Specta Flora Festival 2025 mulai banyak orang yang mengenal Pejalan Fotografi.

a

Kini, Pejalan Fotografi telah memiliki sekitar 160 anggota yang tersebar di berbagai daerah Indonesia, dengan sekitar 20 anggota aktif di Kota Malang. Usia mereka beragam dari 17 hingga 30 tahun.

Meskipun belum memiliki markas resmi, komunitas ini tetap aktif menjalankan beragam kegiatan edukatif dan kreatif, baik secara daring maupun luring. Beberapa kegiatan yang telah digelar antara lain Challenge Konsisten 7 Hari Motret Tanpa Skip, Uklam Motret Cerita Kota di Alun-Alun Malang, serta berbagai webinar tematik seperti Ngobrolin Fotografi (Ngopi) dan Ngabuburit Talk.

Mereka juga sempat berkolaborasi dalam Smartphone Photography Contest “Explore of Kayutangan” bersama OSI Thok Project pada Januari 2025, hingga Mini Walking Tour dengan Malang Walk Heritage dan Kedai Sebastien untuk mengenalkan kawasan SeKaBrom (Semeru–Kayutangan–Bromo).

Baca Juga : Pria Curi HP di Dasbor Motor yang Terekam CCTV Akhirnya Ditangkap

Misi utama Pejalan Fotografi adalah membuka ruang luas bagi fotografer kamera ponsel untuk bisa berkarya, berpameran, dan berdaya secara kreatif. Selain itu, mereka juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa fotografi bukan hanya hobi, tapi juga bisa menjadi pintu karier di bidang kreatif.

“Kami ingin bantu banyak orang punya mindset kuat untuk berkarya. Dari fotografi, seseorang bisa jadi jurnalis, fotografer produk, atau bahkan pembuat konten profesional,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan komunitas ini rutin dilakukan di Kota Malang, terutama lewat event hunting foto dan diskusi ringan seputar dunia fotografi. Dalam setiap pertemuan, para anggota berbagi tips, info lomba, hingga update tren visual terbaru.

Meski belum memiliki kantor tetap, Afifah berharap suatu saat Pejalan Fotografi dapat memiliki studio sendiri di Kota Malang.

“Harapannya, Pejalan Fotografi bisa terus berkembang dan punya studio sendiri di Malang, karena dari sinilah semua berawal,” tutup perempuan 28 tahun.


Topik

Komunitas Fotografi Ponsel ponsel fotografi Komunitas Pejalan Fotografi Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni