JATIMTIMES — Program ambulans gratis 24 jam yang digagas Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Program yang menjadi bagian dari visi pembangunan kesehatan Santun, Amanah, dan Excellent (SAE) ini dinilai mampu menjawab kebutuhan warga terhadap layanan kesehatan yang cepat, sigap, dan tanpa biaya.
Salah satu warga yang merasakan langsung manfaatnya adalah Nur Ali, warga Jalan Kapuas, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul. Ia mengaku telah tiga kali menggunakan layanan ambulans gratis untuk keperluan pengantaran dan penjemputan keluarganya yang sedang menjalani kontrol pasca-operasi patah tulang kaki.
Baca Juga : Bupati Sanusi Serahkan Bantuan Bedah Rumah Baznas Kabupaten Malang untuk RTLH di Pagelaran
Menurut Nur Ali, layanan ambulans yang diberikan Pemerintah Kota Blitar sangat membantu keluarganya, terutama dalam kondisi mendesak dan membutuhkan transportasi medis yang layak. Ia menyebut respon petugas cukup cepat setiap kali dirinya mengajukan permintaan bantuan.
“Layanannya cepat dan petugasnya ramah. Saya sudah tiga kali menggunakan layanan ambulans gratis untuk menjemput kakak yang harus kontrol pasca operasi. Yang terakhir tadi siang setelah operasi kedua,” ujar Nur Ali, Rabu, 5 November 2025.
Nur Ali juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Blitar dan Wali Kota Mas Ibin atas kepedulian yang dirasakan langsung oleh warga. Baginya, keberadaan ambulans gratis bukan hanya memudahkan akses ke fasilitas kesehatan, tetapi juga menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Program ambulans gratis ini merupakan bagian dari kebijakan Pemkot Blitar dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan berbasis keadilan dan kemanusiaan. Melalui program ini, masyarakat yang membutuhkan transportasi medis dapat memperoleh layanan tanpa dipungut biaya, baik untuk kebutuhan darurat maupun non-darurat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Dissie Laksmonowati Arlini menjelaskan bahwa layanan ambulans gratis merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan program SAE Health Service yang dicanangkan oleh wali kota. Pemerintah kota, katanya, berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang responsif dan manusiawi, terutama di sektor kesehatan.
“Layanan ambulans gratis ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan setiap warga mendapat akses kesehatan yang sama, kapan pun dan di mana pun,” ujar Dissie.
Baca Juga : DPUPRPKP Beber Strategi Kota Malang Jadi Kota Metropolitan
Ia menambahkan, masyarakat dapat mengakses layanan ambulans darurat dengan menghubungi call center 112, 119, atau nomor layanan cepat 0851-9590-7119. Petugas medis, kata dia, bersiaga selama 24 jam penuh untuk memastikan keselamatan warga yang membutuhkan.
Langkah ini sejalan dengan semangat Wali Kota Mas Ibin dalam memperkuat pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan warga. Pemerintah kota ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama yang kurang mampu, tidak terkendala biaya transportasi saat membutuhkan layanan medis.
Dengan program Ambulans Gratis 24 Jam SAE, wajah pelayanan publik di Kota Blitar kian menunjukkan perubahan yang nyata, semakin cepat, peduli, dan berpihak pada warga. Program ini menjadi bukti bahwa tata kelola pemerintahan yang Santun, Amanah, dan Excellent benar-benar diwujudkan dalam tindakan konkret demi kesejahteraan masyarakat.
