JATIMTIMES - Wajah lalu lintas di kawasan timur Kota Malang akan segera berubah dengan adanya proyek pelebaran Jalan Kedungkandang yang tengah dikebut Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Proyek bernilai Rp17 miliar ini ditargetkan selesai pada November 2025 mendatang.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Yani Prasetyo, menegaskan bahwa pekerjaan sudah berjalan sejak dua pekan terakhir. Pekerjaan ini merupakan kelanjutan dari pelebaran Jalan Ki Ageng Gribig yang sebelumnya juga telah dikerjakan. “Pelebaran ini menyambung dari pertigaan flyover hingga melewati jembatan rolak. Tujuannya memperlancar akses kendaraan sekaligus memperkuat konektivitas kawasan timur Kota Malang,” kata Yani.
Baca Juga : Kota Batu Jadi Tuan Rumah Indonesia Creative Cities Festival 2025, Angkat Ekraf hingga Potensi Agrowisata
Jalan yang diperlebar membentang lebih dari satu kilometer, dari jembatan awal hingga ke jembatan Kedungkandang. Selain menambah ruas, proyek ini juga dilengkapi pembangunan drainase agar infrastruktur lebih awet dan tahan terhadap kerusakan. “Anggaran yang disiapkan Rp17 miliar. Untuk detail lebar pelebarannya memang teknisnya ada di tim lapangan. Yang jelas, kami targetkan selesai November nanti,” ujarnya.
Yani menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya untuk mengurai kepadatan kendaraan, tetapi juga karena Jalan Kedungkandang merupakan jalur vital penghubung wilayah timur dengan pusat kota. “Harapannya, setelah pelebaran selesai, arus lalu lintas lebih lancar, baik bagi kendaraan pribadi maupun distribusi barang. Konektivitas antarwilayah akan lebih kuat,” jelasnya.
Menurutnya, pelebaran jalan tersebut juga merupakan investasi jangka panjang. Dengan jalan yang lebih lebar dan tertata, bottleneck diharapkan berkurang sekaligus membuka peluang pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Malang. “Pekerjaan kami pastikan menggunakan standar kualitas yang baik. Jadi, tidak hanya memperlancar mobilitas, tapi juga memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” pungkas Yani.
Baca Juga : DPRD Situbondo Sahkan KUA-PPAS 2026, Anggaran Turun Rp104 Miliar
Jika sesuai target, akhir 2025 masyarakat Kedungkandang sudah bisa menikmati jalan baru yang lebih lega dan representatif. Proyek senilai Rp17 miliar ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi mobilitas warga sekaligus mendukung perekonomian kawasan timur Kota Malang.