Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Bupati Malang Bakal Lakukan Screening Jantung Bawaan, Petakan Penanganan Stunting

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Dec - 2025, 19:37

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi (pakai peci) saat menjenguk keluarga balita berusia 2,5 tahun asal Kecamatan Ngajum yang menjalani penanganan medis di RSSA Kota Malang karena diduga mengalami stunting dipicu kelainan jantung yang berlangsung pada awal Desember 2025 lalu. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi berencana melakukan screening Penyakit Jantung Bawaan (PJB) secara massal kepada usia balita hingga anak. Langkah tersebut turut dilakukan dalam mewujudkan optimalisasi pencegahan maupun penanganan stunting.

"Dari program Universitas Brawijaya mau (mengadakan, red) screening untuk anak stunting," ujar Sanusi kepada JatimTIMES saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga : Kaget 1 Puskesmas Miliki 100 Karyawan, Bupati Jember : Terlalu Jumbo

Sebagaimana yang telah disampaikan di awal pemberitaan, diutarakan Sanusi, screening kesehatan tersebut menyasar balita hingga usia anak-anak. Sedangkan screening utamanya dilakukan untuk mendeteksi PJB.

"(Dilakukan, red) screening pada jantungnya, yang ada kelainan jantung, dibenahi, karena salah satu penyebab stunting itu adalah penyakit jantung bawaan," ujarnya.

Terkait wacana screening massal tersebut, diakui Sanusi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Tanpa terkecuali berkoordinasi dengan perguruan tinggi Universitas Brawijaya.

"Menurut ahlinya, salah satu penyebab stunting adalah kelainan jantung bawaan. Sehingga dia tidak bisa tumbuh normal, dikasih makan apa saja habis untuk kebutuhan tubuhnya yang tidak selesai-selesai," ujarnya.

Sementara itu, merujuk pada beberapa sumber yang dihimpun JatimTIMES, Penyakit Jantung Bawaan atau PJB adalah kelainan struktur atau fungsi jantung yang sudah ada sejak bayi lahir. Penyebabnya diakibatkan karena adanya gangguan perkembangan jantung saat janin masih di kandungan.

PJB terdiri dari beberapa klasifikasi. Yakni meliputi kategori ringan hingga berat. PJB memengaruhi dinding, katup atau pembuluh darah jantung, yaitu dengan gejala yang bervariasi.

Sehingga penanganannya juga bergantung pada jenis PJB. Bahkan bisa jadi tidak perlu obat atau butuh intervensi medis dan atau sebaliknya.

Pada beberapa kasus, PJB juga sangat berpotensi memicu stunting. Kondisi tersebut disebabkan karena mengganggu asupan kalori, penyerapan nutrisi, dan meningkatkan kebutuhan energi. Di mana, semua indikasi tersebut berpotensi menyebabkan gagal tumbuh pada bayi. Terutama jika disertai gagal jantung.

Baca Juga : Puluhan Warga Kabupaten Malang Jadi Korban Penjualan Rumah Ilegal

Kondisi tersebut sebagaimana yang dialami oleh balita berusia 2,5 tahun penderita stunting yang diduga dipicu akibat kelainan jantung berinisial AK asal Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Belum lama ini, Bupati Sanusi juga telah menjenguk bayi malang tersebut saat menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar, Kota Malang.

Balita berinisial AK tersebut mengalami stunting diduga akibat memiliki penyakit jantung bawaan. Kondisi tersebut membuat kesehatan sang bayi menjadi rentan dan sering sakit-sakitan.

Kondisi memprihatinkan yang dialami AK tersebut diketahui pertama kali saat Sanusi melakukan peninjauan penanganan stunting di Kecamatan Ngajum pada beberapa waktu lalu. Dari situlah, diketahui bahwa AK ternyata memiliki berat badan yang sangat kurang. Yakni hanya sekitar 7 kilogram pada usianya yang telah lebih dari 2 tahun.

Kondisi tersebut semakin diperparah lantaran AK sering berobat dan bahkan harus menjalani perawatan ke rumah sakit berulang kali. Gangguan kesehatan tersebut pada akhirnya baru diketahui lantaran dipicu oleh kelainan pada jantungnya.

“Pemerintah Kabupaten Malang akan memberikan pendampingan penuh. Mulai dari pemeriksaan, perawatan lanjutan, hingga upaya pemenuhan gizi. Semuanya akan kami dampingi bersama jajaran dinas terkait,” pungkas Sanusi kepada JatimTIMES saat menjenguk bayi AK pada Selasa (9/12/2025).


Topik

Pemerintahan Bupati Malang Screening Jantung Bawaan balita stunting Kabupaten Malang Penanganan Stunting



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan