Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Daftar Wilayah dengan Potensi Curah Hujan Tinggi hingga Januari 2026, Jawa Masuk Daftar Waspada

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

11 - Dec - 2025, 12:56

Placeholder
Ilustrasi musim hujan. (Foto: Pixabay)

JATIMTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah Indonesia sepanjang Desember 2025 sampai Januari 2026. Peringatan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri mengenai persiapan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), serta dipublikasikan melalui situs resmi BMKG.

Plt. Sekretaris Utama BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa periode tersebut bertepatan dengan puncak musim hujan sehingga risiko cuaca ekstrem ikut meningkat. Sejumlah wilayah yang diperkirakan mengalami intensitas hujan tinggi antara lain:

• Pulau Jawa

• Bali, NTB, dan NTT

• Sulawesi Selatan

• Papua Selatan

• Sebagian besar Kalimantan

Tiga Periode Cuaca yang Harus Diwaspadai

BMKG memetakan dinamika cuaca selama masa liburan Nataru ke dalam tiga fase utama:

1. 15–22 Desember 2025: Didominasi hujan lebat di banyak wilayah.

2. 22–29 Desember 2025: Intensitas hujan diperkirakan menurun.

Baca Juga : Aplikasi PUSDA ASIIK Bakal Didukung Citra Satelit, Update Data SDA Gunakan Drone

3. 29 Desember 2025 – 10 Januari 2026: Hujan kembali meningkat seiring bergesernya puncak musim hujan ke kawasan Jawa.

Guswanto menekankan bahwa tingginya intensitas hujan berpotensi memicu angin kencang, gelombang tinggi, hingga dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis.

“Kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas transportasi darat, laut, dan udara selama Nataru,” ujarnya.

Sejumlah fenomena atmosfer diprediksi aktif dalam waktu yang bersamaan selama periode ini, di antaranya:

- Monsun Asia

- Madden Julian Oscillation (MJO)

- Gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby

- La Niña lemah

- Bibit siklon tropis 93W dan 91S

Kombinasi fenomena tersebut dapat meningkatkan peluang terjadinya hujan intensif dan angin kencang, khususnya di wilayah yang sedang berada dalam puncak musim hujan.

Untuk dunia penerbangan, pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) masih menjadi perhatian utama karena dapat menyebabkan hujan intensif dan turbulensi.

Guswanto menjelaskan bahwa mitigasi sudah dilakukan sejak awal melalui penyediaan flight document resmi BMKG yang wajib diunduh pilot sebelum penerbangan.

"Harapannya, mitigasi cuaca dapat berjalan optimal sehingga tidak memberi dampak lebih buruk pada operasional penerbangan,” tuturnya.

Risiko Gelombang Tinggi dan Potensi Banjir Rob

Pada sektor pelayaran, sebagian wilayah perairan diperkirakan mengalami gelombang 2,5–4 meter, sementara perairan dekat Natuna dapat mencapai lebih dari 6 meter pada Januari 2026.

BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob berdasarkan fase bulan, khususnya bagi pesisir di:

- Sumatera

- Jawa

- Bali

- Nusa Tenggara

- Maluku

Wilayah yang sudah terdampak rob, seperti Pontianak, mendapat penguatan informasi untuk mendukung kesiapsiagaan daerah.

Sebagai upaya mitigasi langsung, BMKG bersama BNPB, pemerintah daerah, dan sejumlah BUMN menyiapkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di beberapa wilayah berisiko tinggi, yaitu:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Jawa Barat

- Jawa Timur

OMC difokuskan untuk mengurangi curah hujan, namun pelaksanaannya tetap mempertimbangkan kondisi atmosfer terutama jika terjadi pengaruh siklon tropis.

BMKG juga meningkatkan kesiapsiagaan layanan informasi melalui berbagai platform:

• InfoBMKG (informasi cuaca umum)

• Digital Weather for Traffic (transportasi darat)

• Ina-SIAM (penerbangan)

• InaWIS (pelayaran)

Seluruh data berbasis satelit diperbarui setiap 10 menit dan dapat diakses publik ataupun operator transportasi.

“BMKG berkomitmen memberikan informasi cuaca terkini, peringatan dini yang tepat waktu, serta dukungan teknis untuk menjaga keselamatan masyarakat selama periode Nataru,” kata Guswanto.


Topik

Peristiwa giswanto bmkg prediksi cuaca



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa