Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Disorot Publik, Endipat Wijaya Luruskan Ucapan: Saya Tak Pernah Menyindir Relawan

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Dec - 2025, 19:02

Placeholder
Endipat Wijaya. (Foto tangkapan layar web gerindra.id)

JATIMTIMES - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Endipat Wijaya, akhirnya buka suara setelah pernyataannya dalam rapat Komisi I DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menuai sorotan publik. Pernyataan Endipat sebelumnya dianggap menyindir relawan dan donatur yang membantu korban bencana di Sumatra.

Namun, melalui klarifikasi tertulis pada Selasa (9/12/2025), Endipat menegaskan bahwa ucapannya sama sekali tidak ditujukan kepada relawan atau masyarakat yang turut bergerak membantu para penyintas.

Baca Juga : Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Hanyut di Sungai Badeng pada Hari Kelima

Menurut Endipat, masalah utama yang ia kritisi adalah lemahnya komunikasi publik pemerintah. Ia menilai kerja pemerintah dalam penanganan bencana Sumatra sangat besar, namun tidak tersampaikan secara optimal kepada masyarakat. Di sisi lain, aksi relawan lebih cepat viral sehingga memunculkan persepsi keliru di media sosial.

“Yang saya soroti adalah lemahnya komunikasi publik. Negara bekerja besar, tetapi tidak banyak diberitakan. Masyarakat akhirnya melihat apa yang viral, bukan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” ujarnya.

Endipat menjelaskan, pemerintah telah mengerahkan anggaran triliunan rupiah, ribuan personel, posko evakuasi, logistik, hingga tim pemulihan di berbagai wilayah terdampak. Namun perhatian publik sering kali lebih tertuju pada unggahan viral dari lapangan yang dibagikan relawan.

Endipat menegaskan dirinya tidak pernah bermaksud meremehkan kontribusi relawan, termasuk donatur yang menggalang dana untuk korban bencana.

“Relawan bekerja dengan hati, negara bekerja dengan kewajiban. Dua-duanya penting dan tidak boleh dipertentangkan,” tegasnya.

Ia berharap perdebatan yang sempat memanas di media sosial tidak mengalihkan fokus utama yaitu menyelamatkan dan membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.

Pernyataan yang Memicu Reaksi Publik

Sebelumnya, dalam rapat Komisi I DPR, Endipat meminta Komdigi lebih aktif mengamplifikasi informasi kerja pemerintah dalam penanganan bencana. Ia menyinggung bagaimana kerja relawan kerap lebih viral dibandingkan upaya pemerintah.

“Ada orang yang cuma datang sekali, seolah-olah paling bekerja di Aceh,” ujarnya dalam rapat tersebut, Senin (8/12/2025).

Baca Juga : Puguh DPRD Jatim Terima Kunjungan Mahasiswa Unair, Bahas Pencemaran Udara

Ia juga membandingkan bantuan viral senilai Rp10 miliar dari relawan dan konten kreator Ferry Irwandi dengan anggaran pemerintah yang mencapai triliunan rupiah.

“Orang-orang cuma nyumbang Rp10 miliar, negara sudah triliun-triliunan ke Aceh. Tapi yang viral justru yang kecil-kecil,” ujar Endipat.

Ia bahkan mencontohkan kehadiran TNI AU yang menurutnya sudah berada di lokasi sejak hari pertama bencana, namun tetap dianggap tidak hadir karena kurangnya publikasi.

Menutup klarifikasinya, Endipat berharap seluruh pihak baik pemerintah, relawan, maupun masyarakat kembali bersatu dalam upaya penanganan bencana. Ia menilai polemik yang terjadi hanya memperlebar kesalahpahaman dan tidak memberikan manfaat bagi korban bencana.

“Semua harus kembali pada tujuan utama: membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Tidak ada yang perlu dipertentangkan,” tuturnya.


Topik

Peristiwa Endipat Wijaya DPR relawan bantuan bencana banjir bandang banjir Aceh banjir sumatera



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni