Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Mahasiswa UIN Malang Raih Bronze Prize SIIF 2025 Lewat Inovasi Aplikasi UBORO

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Dec - 2025, 18:46

Placeholder
Tiga mahasiswa UIN Malang meraih prestasi membanggakan diajang COEX Conference Center. (ist)

JATIMTIMES - Di tengah riuhnya Seoul International Invention Fair (SIIF) 2025, tiga mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang muncul sebagai kejutan manis yang tak banyak diduga. Dari panggung inovasi bertaraf internasional yang digelar 2–5 Desember 2025 di COEX Conference Center, trio muda ini berhasil mencuri sorotan lewat ide yang sederhana namun punya napas besar: menghadirkan kembali budaya berbagi dalam bentuk teknologi.

M. Fikran Pandya dari Psikologi, bersama dua rekannya dari Fakultas Sains dan Teknologi, Fairuz Ardhan Haunan dan Raihana Hesti Rosemawardani, datang membawa gagasan yang mereka beri nama “UBORO: Rent Anything, Anywhere”. Aplikasi ini merombak cara orang memandang kepemilikan barang, alih-alih beli dan menumpuk, UBORO mendorong publik untuk saling meminjamkan, menyewa, dan mengoptimalkan apa yang sudah dimiliki bersama. 

Baca Juga : Penutupan Pendakian Ranu Kumbolo Diperpanjang, Bromo dan Ranu Regulo Tetap Buka

“Kami ingin menawarkan cara baru menggunakan barang, bukan lagi soal siapa memiliki apa, tetapi bagaimana semuanya bisa dimanfaatkan lebih efisien,” ujar Fikran.

Dengan tampilan aplikasi yang intuitif dan konsep ekonomi kolaboratif yang menekan budaya konsumsi berlebihan, tim ini menawarkan solusi atas kegelisahan global soal penggunaan sumber daya. Fairuz menyebut bahwa inovasi mereka lahir dari kegelisahan sehari-hari. 

“Banyak barang jarang dipakai, tapi sayang kalau hanya dibiarkan. UBORO mencoba menjembatani itu,” katanya.

Presentasi mereka yang rapi, argumentatif, dan menunjukkan riset matang membuat para juri memberikan perhatian lebih. “Kami tidak hanya membawa ide, tapi juga desain yang siap dikembangkan lebih lanjut,” tambah Raihana.

Puncaknya, nama UBORO dipanggil sebagai penerima Bronze Prize SIIF 2025, penghargaan bagi inovasi yang memiliki unsur kebaruan, manfaat luas, dan prospek pengembangan jangka panjang. Capaian ini mempertegas kemampuan anak muda UIN Malang tampil percaya diri di panggung internasional.

Baca Juga : Kolaborasi Diskominfo- DPRD Jatim Genjot Literasi Digital: Cegah Hoaks hingga Pinjol Ilegal

Prestasi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kreativitas generasi muda tidak berhenti pada konsep, tetapi bisa menjelma menjadi solusi nyata. Melalui UBORO, mereka membuktikan bahwa teknologi, empati sosial, dan kemampuan membaca kebutuhan publik dapat dirangkai menjadi karya yang membawa perubahan. 

“Harapan kami, UBORO bisa tumbuh lebih besar dan menggerakkan budaya berbagi yang lebih kuat di masyarakat,” harapnya.

Dengan semangat itu, trio inovator ini pulang membawa lebih dari sekadar medali, mereka membawa optimisme bahwa ide sederhana bisa menjadi langkah besar menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.


Topik

Pendidikan UIN Malang Universitas Islam Negeri Malang UIN Maliki UBORO prestasi mahasiswa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan