JATIMTIMES - Setelah dua tahap seleksi, Program Seribu Sarjana Pemkot Batu telah meloloskan 271 mahasiswa. Mereka merupakan penerima beasiswa pembiayaan penuh uang kuliah tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi. Penyaluran itu diumumkan dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang berlangsung di GOR Gadjah Mada, Selasa (9/12/2025).
Penyerahan itu sekaligus rangkaian penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pemkot Batu dengan beberapa perguruan tinggi terkait kerja sama program. Selain itu lebih khusus juga penandatanganan kesepakatan Dinas Pendidikan Kota Batu dengan Fakultas-fakultas perguruan tinggi tersebut.
Baca Juga : Puguh DPRD Jatim Terima Kunjungan Mahasiswa Unair, Bahas Pencemaran Udara
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batu M Chori mengungkapkan, pada seleksi pertama diikuti oleh 284 pelamar dan berhasil menetapkan 213 pendaftar yang telah dinyatakan lolos. Dilanjutkan, dengan tahap kedua yang dilakukan verifikasi sebanyak 82 pelamar. Hasilnya, 58 mahasiswa yang dinyatakan lolos.
"Yakni sebanyak 175 merupakan mahasiswa berprestasi dan 96 mahasiswa berada pada kategori kurang mampu," jelas Chori.
Khusus yang tidak mampu, sambungnya, akan diberikan tambahan uang saku sebesar Rp250 ribu. Rata-rata UKT yang dibayarkan mencapai Rp5-6 juta per semester dengan batas maksimal sebanyak delapan semester. Meski begitu, ada beberapa jurusan yang diakomodir dengan biaya yang lebih besar.
Di antaranya, penerima beasiswa dari program studi Pendidikan Dokter yang mendapatkan alokasi maksimal sebesar Rp10 juta. Dari ratusan mahasiswa yang dinyatakan lolos, empat di antaranya menempuh studi kedokteran.
"Sisanya menempuh studi yang relevan dengan kebutuhan Pemkot Batu, seperti pariwisata, perhotelan, akuntansi, dan pertanian," katanya.
Wali Kota Batu Nurochman mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 14 perguruan tinggi yang menandatangi MoU untuk program seribu sarjana. Empat perguruan tinggi sudah lebih dulu menjalin kerja sama lebih dulu. Di antaranya Universitas Terbuka (UT), Universitas Islam Malang (Unisma), Politeknik Negeri Malang (Polinema), Universitas Merdeka Malang (Unmer).
"Hari ini ada tambahan 10 perguruan tinggi yang resmi bermitra dengan kami," kata wali kota yang akrab disapa Cak Nur itu.
Baca Juga : Atlet Disabilitas Kota Batu Borong 11 Medali Paralimpiade Jatim
Kampus-kampus tersebut meliputi Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan sebagainya.
Dirinya berharap kerja sama itu akan melahirkan langkah positif dalam mencetak seribu sarjana di Kota Batu. Utamanya dalam mendukung kebijakan dan memberikan konstribusi untuk memajukan daerah lewat sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
Cak Nur menyampaikan, Program Seribu Sarjana didanai langsung oleh dua sumber. Yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 sebesar Rp1,1 miliar. Kemudian, bantuan lain berasal dari corporate social responsibility (CSR) Bank Jatim sebesar Rp200 juta. Jika dikalkulasikan mencapai Rp1,3 miliar.
Penerima akan secara resmi menerima program tersebut melalui penerbitan surat keputusan (SK) yang akan langsung diserahkan bulan ini juga. Sehingga, saat semester baru mendatang sumber pendanaan kuliah langsung dibebankan Pemkot Batu.
"Di tahun depan akan bertambah anggarannya," imbuh Nurochman. Sehingga, dirinya meminta komitmen mahasiswa untuk bisa lulus tepat waktu. Agar kuota yang tersedia bisa mengaver penerima manfaat yang berikutnya.
