Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Atlet Disabilitas Kota Batu Borong 11 Medali Paralimpiade Jatim

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Dede Nana

09 - Dec - 2025, 15:52

Placeholder
Penyerahan bonus peraih medali Kejuaraan Paralimpik Provinsi (Keparprov) Jawa Timur 2025 saat peringatan Hari Guru Nasional ke-80 dan HUT PGRI di GOR Gajah Mada Batu, Selasa (9/12/2025).(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dunia pendidikan Kota Batu mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional dan nasional sepanjang tahun 2025. Dari para atlet disabilitas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), mereka menorehkan prestasi Ajang Kejuaraan Paralimpik Provinsi (Keparprov) Jawa Timur 2025 yang digelar di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 5-7 Desember 2025.

Capaian itu diumumkan dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Gor Gajah Mada, Selasa (9/12/2025). Kontingen Kota Batu berhasil meraih prestasi membanggakan dengan torehan 6 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Capaian ini mengantarkan NPCI Kota Batu menduduki peringkat kelima di tingkat Jawa Timur.

Baca Juga : Tekankan Pembenahan Zona Integritas Pasca PTNBH, Ini Indeks Kesadaran Antikorupsi UB 3 Tahun Terakhir

Keparprov merupakan ajang kompetisi untuk atlet penyandang disabilitas yang diselenggarakan NPCI Jawa Timur, sekaligus menjadi barometer prestasi bagi daerah.

Dari 18 atlet disabilitas yang dikirimkan, mereka berhasil meraih total 11 medali. Medali yang berhasil dikumpulkan adalah enam emas, tiga perak, dan dua perunggu. Kepala Dinas Pendidikan M.Chori mengungkapkan rasa bangga atas capaian ini, mengingat keterbatasan yang dimiliki atlet-atlet tersebut.

"Meskipun anak-anak kita punya keterbatasan, tetapi anak-anak kita punya kelebihan. Alhamdulillah dari 18 anak itu mampu meraih 11 medali," katanya.

Dalam ajang tersebut, medali emas pertama disumbangkan atlet pelatnas, Joko Muliyono, yang tengah mengikuti pemusatan latihan nasional menuju ASEAN Para Games 2025. Joko meraih emas pada nomor lari 200 meter cabang para atletik.

Joko sebagai atlet pelatnas hanya boleh mengikuti satu cabor di Keparprov Jatim 2025, dan dia berhasil meraih satu emas.

Prestasi semakin gemilang lewat penampilan debutan Steven Kristian Jawame, yang sukses meraih tiga medali emas dari nomor lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru kelas daksa lower.

Baca Juga : Mbak Wali Vinanda Dorong Transformasi Kota Kediri lewat Pengesahan Tiga Raperda

Cabor Boccia juga mencatatkan hasil istimewa. Dari enam atlet yang dikirim, NPCI Kota Batu membawa pulang 1 emas dan 2 perak, sekaligus menjadi juara umum cabor Boccia, melampaui target perolehan medali tahun 2024.

Medali emas diraih Azka Ramadani, sedangkan dua medali perak disumbangkan Arizka Prima Dayanti (Riris) dan Amanda Safira. Atlet cerebral palsy menyumbang 1 emas dan 2 perak dan menjadikan Kota Batu juara umum Boccia.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kota Batu memberikan uang pembinaan yang kepada para atlet peraih medali Paralimpiade. "Peraih medali emas akan menerima Rp5.000.000, peraih perak Rp3.000.000, dan peraih perunggu Rp2.000.000," rinci Chori.


Topik

Peristiwa atlet disabilitas paralimpik jatim atlet disabilitas kota batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Dede Nana