JATIMTIMES - Bencana longsor di Dusun Mbergilang, Desa Wonoagung, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang dilaporkan terjadi di tiga titik. Akibatnya, akses jalan setempat tertimbun material longsor hingga sempat tak bisa dilalui kendaraan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, longsor terjadi pada Minggu (7/12/2025) malam. Peristiwa tersebut kemudian baru terlaporkan pada Senin (8/12/2025) dan hingga kini penanganan pasca bencana masih berlangsung.
Baca Juga : Viral Anggota DPR Sebut Relawan Sok Paling Aceh, Ini Profil Lengkapnya
"Pembersihan material longsor turut menggunakan alat berat dan diagendakan terus berlanjut sejak tadi (Selasa, 9/12/2025) pagi," ujar Sadono.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BPBD Kabupaten Malang, bencana longsor pada Minggu (7/12/2025) malam tersebut terjadi pada tiga titik. Longsor di Dusun Mbergilang, Desa Wonoagung tersebut diduga dipicu karena tingginya intensitas curah hujan dan kondisi struktur tanah yang jenuh. "Volume tanah longsor kurang lebih 17 meter dengan panjang 12 meter dan tinggi 5 meter," beber Sadono.
Material longsor kemudian berdampak pada tertutupnya akses jalan desa. Hingga Selasa (9/12/2025), pembersihan material longsor secara manual maupun dengan menggunakan alat berat tersebut masih berlangsung.
Penanggulangan pasca bencana turut melibatkan sejumlah personel gabungan. Yakni mulai dari unsur BPBD dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Muspika Tirtoyudo, para relawan, hingga pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Baca Juga : Siapa yang Berhak Copot Bupati Aceh Selatan? Begini Mekanisme Resminya Sesuai Undang-Undang
"Berdasarkan laporan terbaru, pembersihan material longsor dengan alat berat pada titik satu telah mencapai 80 persen. Sedangkan longsor pada akses jalan di titik dua dan tiga, untuk sementara hanya bisa dilalui kendaraan R2," pungkas Sadono.
