JATIMTIMES - Hujan berintensitas tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Kota Batu pada Kamis (24/10/2025). Sejumlah titik dilaporkan dilanda bencana akibat cuaca ekstrem hingga tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat laporan setidaknya di tiga titik berbeda.
Bencana akibat cuaca ekstrem terjadi di Kelurahan Ngaglik Kecamatan Batu Kota Batu. Sebuah gedung SMPK Widyatama di Jalan Panglima Sudirman mengalami kerusakan. Peristiwa itu sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga : Waspada ISPA, Dinkes Surabaya Gratiskan Vaksin PCV untuk Lindungi dari Pneumonia
"Kejadian Kamis petang dilaporkan pagi ini. Atap SMPK Widyatama mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem," jelas Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Suwoko melalui keterangan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) PB, Jumat pagi.
Ia menerangkan, mulanya terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir yang menyebabkan alat penangkal petir milik Sekolah Menengah Pertama Katolik Widyatama tersambar. Akhirnya terjadi kerusakan pada bagian atap ruang kepala sekolah dengan dimensi sekitar panjang 1 meter dan lebar 1 meter.
"Dampak lainnya, aliran listrik di lingkungan sekolah mengalami gangguan dan padam, serta beberapa peralatan elektronik sempat terganggu," jelasnya.
Pihak sekolah telah menghubungi PLN untuk penanganan lebih lanjut. Dikatakan Sueoko, mengingat kerusakan bangunan tidak tergolong berat, pihak sekolah berencana melakukan pembenahan secara mandiri. Beruntung, kejadian itu juga tak menyebabkan korban.
Sementara itu, peristiwa tanah longsor dilaporkan terjadi di waktu yang berdekatan, yakni Pukul 18.00 WIB. Lokasinya di Jalan Anjasmoro, Dusun Payan, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Di mana hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis, 23 Oktober 2025 mengakibatkan tebing di belakang rumah milik warga bernama Darmaji mengalami longsor.
Material longsoran menimpa bagian dapur rumah dan menyebabkan kerusakan pada atap serta dinding bangunan dengan ukuran sekitar panjang 5 meter dan tinggi 2 meter. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca Juga : BMKG: Hujan Lebat Meningkat di Sejumlah Wilayah, Cuaca Panas Siang Hari Masih Bertahan
"Dilakukan kaji cepat dan pembersihan serta pemberian bantuan darurat logistik," katanya. Dalam penanganannya BPBD dibantu unsur TNI, Polri, Perangkat Desa Punten, dan warga sekitar.
Tanah longsor juga terjadi di titik lain. Yakni di Dusun Jantur, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Peristiwa itu sekitar pukul 18.30 WIB.
Suwoko menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan plengsengan teknis pada saluran irigasi mengalami longsor dengan dimensi panjang 8,5 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 1 meter. Material longsoran menutup aliran air pada saluran irigasi sehingga menghambat fungsi irigasi di lokasi tersebut.
"Di Gunungsari, plengsengan teknis mengalami longsor dengan dimensi panjang 8,5 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 1 meter. Akibatnya saluran irigasi tertutup material longsor," katanya.
Tak memakan korban jiwa, tim masih dalam penghitungan kerugian materil. "Sudah ada upaya penanganan dan diasesmen, serta pemasangan safety line. Selanjutnya tindak lanjut pascabencana dan pemberian bantuan logistik," imbuhnya.
