JATIMTIMES - Pemilik rental mobil Sahara melaporkan tetangganya, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mohammad Imam Muslimin yang akrab disapa Yai Mim atas dugaan pelecehan seksual dan pornografi dalam tindak pidana kekerasan seksual (TPKS). Sahara mengaku terganggu psikisnya karena hal tersebut.
Kondisi Sahara itu diungkapkan kuasa jukumnya, M. Zakki. Zakki mengatakan kliennya merasa terusik akibat dugaan tindakan Yai Mim yang mengirimkan video tak senonoh.
Baca Juga : Resmi di Indonesia! Ini Beda iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Lengkap dengan Harganya
“Psikis Mbak Sahara ini terganggu, baik karena adanya pelecehan seksual secara verbal maupun penunjukan video mesumnya (milik Imam Muslimin),” ungkap Zakki.
Karena itu, penting untuk dilakukan pemeriksaan visum psikiatri. Hanya, rencana ini belum diketahui kapan Sahara menjalani pemeriksaan visum psikiatri. Sebab, pemeriksaan visum psikiatri sangat penting dilakukan karena dugaan kekerasan seksual yang dialami Sahara bersifat verbal, bukan fisik. Visum et repertum tidak dapat digunakan dalam kasus semacam ini sehingga pemeriksaan kejiwaan menjadi langkah yang tepat.
Hasil visum psikiatri nantinya akan menjadi bagian penting dalam penyidikan sebagai alat bukti yang sah. Pemeriksaan ini juga menilai kondisi mental dan psikologis korban untuk melihat seberapa jauh dampak dugaan kekerasan yang dialami.
Zakki menambahkan dugaan pelecehan yang dialami kliennya terjadi beberapa kali. Pelecehan meliputi verbal maupun fisik. “Ada empat kali. Ada omongan (verbal), ada yang berbentuk semi-tindakan,” imbuh Zakki.
Saat ditanya di mana lokasi terjadinya dugaan pelecehan tersebut, Zakki mengaku sesuai keterangan Sahara pelecehan terjadi di halaman rumah Sahara. Yai Mim dan Sahara merupakan tetangga yang rumahnya bersebelahan.
“Kejadiannya di lokasi, tempat garasi Sahara. Karena mereka bertetangga, jadi di sekitaran lokasi konflik,” kata Zakki.
Baca Juga : Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf: Santri Jangan Dipandang Sebelah Mata
Hanya, Zakki enggan membeberkan secara detail bagaimana pelecehan yang dialami Sahara. Pihaknya lebih menyerahkan kepada penyidik untuk menjelaskan. “Nanti biar dijelaskan oleh penyidik,” kata Zakki.
Sementara itu, Sahara telah menjalani pemeriksaan atas pelaporannya dugaan pelecehan seksual di Polresta Malang Kota pada Jumat (17/10/2025). Dalam pemeriksaan itu, Sahara menyerahkan dua bukti video yang disimpan dalam flashdisk untuk menguatkan laporannya.
Untuk diketahui, Sahara kembali melaporkan Yai Mim atas dugaan pelecehan seksual pada Rabu (8/10/2025) lalu. Pada laporan pertama, Sahara melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Sementara itu, Yai Mim telah melaporkan Sahara dan beberapa otang lainnya atas dugaan pencemaran nama baik, persekusi, dan penistaan agama di Polresta Malang Kota. Yai Mim sudah diperiksa atas laporan pencemaran nama baik serta istrinya, Rosida Vignesvari, telak diperiksa menjadi saksi. Kemudian pada Selasa (14/10/2025) istrinya telah diperiksa atas pelaporan penistaan agama.
