JATIMTIMES - Fenomena unik terjadi di Jakarta beberapa hari terakhir. Sejumlah warung internet (warnet) gaming di ibu kota dilaporkan penuh sejak 12 Oktober 2025. 

Bukan karena turnamen e-sport, melainkan karena ribuan orang tengah ‘war’ untuk mendapatkan Surat Dukungan Usulan Work and Holiday Visa (SDUWHV), syarat utama pengajuan visa kerja dan liburan ke Australia atau Work and Holiday Visa (WHV).

Baca Juga : Sales Daerah: Cara Mas Ibin Promosikan Kota Blitar ke Nusantara

Dalam unggahan akun Instagram @indotoday, seorang warganet membagikan pengalamannya mendatangi warnet yang dipadati para peserta “war” WHV.

“15 Oktober 2025 semua warnet di Jakarta penuh banget. Jadi hari ini tadi gue abis dari warnet bantuin temen gue yang sedang berjuang, dan hampir semua warnet gaming dengan kecepatan di atas rata-rata itu tuh udah full book dari 3 hari yang lalu,” ujarnya.

“Hampir semua warnet di Jakarta dipakai bukan buat main game, tapi buat nguar, buat mendapatkan slot dapet SDUWHV.” tambahnya. 

Menurut warganet tersebut, para peserta bahkan datang dari berbagai daerah seperti Surabaya dan Papua untuk mencari warnet dengan koneksi internet yang stabil.

 “Banyak banget teman-teman yang berangkat dari Surabaya, dari Papua, dengan harapan mendapatkan warnet dengan koneksi yang jauh lebih lancar di Jakarta,” tuturnya.

Fenomena ini disebut menjadi bukti banyak anak muda Indonesia berjuang untuk mendapatkan kesempatan bekerja dan berlibur di Australia, demi kehidupan yang lebih baik. 

“Itulah bukti perjuangan bahwa masyarakat produktif Indonesia tidak diem aja. Semuanya mencari penghidupan yang lebih layak,” tambahnya.

Untuk diketahui, Program Work and Holiday Visa (WHV) merupakan visa khusus bagi warga negara Indonesia (WNI) berusia muda yang ingin berlibur sekaligus bekerja paruh waktu di Australia selama 12 bulan.

Program ini berasal dari inisiatif pertukaran budaya yang bertujuan mempererat hubungan diplomatik antara Australia dengan negara-negara mitranya, termasuk Indonesia.

Tahun ini, pemerintah Australia membuka kuota WHV sebanyak 5.500 orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 4.000 peserta. Tak heran jika persaingan untuk mendapatkan slot SDUWHV begitu ketat.

Hingga Jumat (17/10/2025) sore, kata kunci “WHV” bahkan sempat masuk daftar trending search Google Indonesia.

Berdasarkan informasi dari akun resmi Direktorat Jenderal Imigrasi (@ditjen_imigrasi), pelayanan pembuatan Surat Dukungan Usulan Work and Holiday Visa (SDUWHV) dibuka mulai 15 Oktober 2025, hanya melalui situs resmi https://sduwhv.imigrasi.go.id.

Baca Juga : Panas Ekstrem Masih Landa RI, Ini Prakiraan Cuaca BMKG hingga 23 Oktober 

Pelayanan dibuka pukul 09.00 WIB dan disarankan calon peserta sudah menyiapkan semua dokumen sebelumnya.

Imigrasi mengimbau agar ukuran file yang diunggah tidak melebihi 10 MB dengan format PDF. Selain itu, koneksi internet yang stabil dan kamera laptop yang berfungsi baik sangat disarankan agar proses berjalan lancar.

Update terbaru, menurut Ditjen Imigrasi layanan SDUWHV telah dibuka kembali pada Jumat (17/10/2025) pukul 09.00 WIB. 

"5.420 kuota masih tersedia. Kami memohon maaf kepada seluruh pemohon atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berkomitmen untuk segera melakukan pemulihan, dengan mendengarkan aspirasi para pemohon," tulis @ditjen_imigrasi. 

Syarat Mengajukan SDUWHV 2025

Berikut syarat dasar yang harus disiapkan untuk mengajukan SDUWHV:
• Pas foto berlatar putih (format JPG/JPEG/PNG)
• Paspor Republik Indonesia yang masih berlaku
• Bukti kualifikasi pendidikan
• Sertifikat kemampuan bahasa Inggris
• Surat keterangan bank
• Surat pernyataan tertulis
Langkah-langkah pendaftaran SDUWHV di situs resmi Ditjen Imigrasi:
• Registrasi akun di https://sduwhv.imigrasi.go.id sebelum kuota dibuka.
• Isi formulir dan pastikan semua dokumen lengkap saat kuota mulai tersedia.
• Tunggu verifikasi dari Ditjen Imigrasi.
• Setelah lolos verifikasi, unduh SDUWHV sesuai batas waktu yang ditentukan.

Syarat Wajib Mengajukan Visa WHV Australia

Dikutip dari laman resmi Kedutaan Besar Australia di Indonesia, berikut persyaratan lengkap pengajuan Work and Holiday Visa (WHV):
• Usia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun
• Pendidikan minimal Diploma (D3)
• Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris IELTS minimal 4.5
• Memiliki Surat Dukungan Usulan WHV (SDUWHV)
• Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan rumah sakit rujukan Kedubes Australia)
• Memiliki SKCK yang masih berlaku
• Memiliki asuransi kesehatan selama masa visa
• Menyediakan dana minimal AUD 5.000 (sekitar Rp53,6 juta)
• Tidak pernah gagal atau menolak visa Australia sebelumnya
• Pengajuan hanya bisa dilakukan dari negara asal, bukan dari Australia
• Tidak bisa mencantumkan anggota keluarga dalam satu pengajuan

Biaya dan Dokumen yang Harus Disiapkan

Biaya pengajuan visa WHV sebesar AUD 670 atau sekitar Rp7,1 juta, belum termasuk biaya tes kesehatan dan sertifikasi bahasa Inggris.
Sebelum mengajukan visa, calon peserta wajib menyiapkan beberapa dokumen pendukung, antara lain:
• Formulir aplikasi online yang lengkap
• Fotokopi paspor dan halaman visa
• Pasfoto terbaru ukuran paspor
• Surat dukungan dari Ditjen Imigrasi
• Bukti dana minimal AUD 5.000 (rekening koran yang dilegalisir)
• Bukti kualifikasi pendidikan (minimal 2 tahun studi universitas)
• Sertifikat kemampuan bahasa Inggris resmi (IELTS, TOEFL, dll)
• Hasil pemeriksaan kesehatan dan rontgen
• Kartu Keluarga (KK)

Cara Mengajukan Visa WHV Australia 2025

• Cek kuota resmi di situs Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia.
• Siapkan dokumen lengkap sesuai daftar di atas.
• Buat akun Immi Account, platform resmi pengajuan visa Australia.
• Isi formulir online dengan data yang akurat.
• Bayar biaya visa AUD 670 melalui sistem pembayaran yang tersedia.
• Tunggu konfirmasi resmi dari pihak Kedutaan Besar Australia.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi situs resmi Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia di https://indonesia.embassy.gov.au.