JATIMTIMES - BUMDes Cipta Sejahtera milik Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, berhasil mengharumkan nama daerah setelah meraih Juara I Kategori Unik dan Inovatif. Penghargaan itu diperoleh dalam Lomba BUMDes Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur.
Capaian ini menjadi lanjutan dari prestasi sebelumnya, di mana BUMDes Cipta Sejahtera lebih dulu dinobatkan sebagai juara di tingkat Kabupaten Gresik. Usai mengamankan posisi puncak di level provinsi, BUMDes ini juga telah melaju sebagai finalis tingkat nasional, namun hingga kini pengumuman pemenang nasional masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat.
Baca Juga : Mahasiswa Baru PGSD Unikama Didorong Jadi Generasi Inovatif Lewat PKM
Keberhasilan BUMDes Cipta Sejahtera tidak datang secara instan. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Yosowilangun, H. Abdur Rosyid, BUMDes ini menerapkan strategi diversifikasi usaha dengan mengelola sedikitnya sembilan unit usaha sekaligus. Usaha yang menjadi andalan adalah bisa kerja sama dengan investor dan jasa reklame.
Paling baru, punya dapur MBG sebagai mitra dengan yayasan Kemala Bhayangkari Polres Gresik, penyewaan fasilitas, hingga pengembangan usaha agribisnis dan layanan logistik berbasis desa, seluruh unit dikelola dengan sistem manajemen profesional yang terstruktur.
Tidak hanya fokus pada pengembangan internal, BUMDes Cipta Sejahtera juga menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan (corporate) dan investor swasta untuk memperluas akses permodalan dan pasar. Kerja sama ini membuat produk-produk UMKM dari Yosowilangun tidak hanya beredar di lingkup lokal, tetapi juga masuk ke jaringan ritel dan pemasaran digital yang lebih luas.
Di sisi lain, Pemerintah Desa Yosowilangun turut berperan aktif dalam memperkuat posisi BUMDes. Dukungan kebijakan, penyelarasan anggaran desa, hingga fasilitasi komunikasi dengan DPMD Jawa Timur menjadi fondasi penting dalam mendorong BUMDes ini tampil percaya diri di ajang resmi. Bahkan, menjelang seleksi nasional, tim BUMDes juga mendapatkan pendampingan langsung dari DPMD Jatim, termasuk bimbingan teknis presentasi, penilaian administrasi, dan evaluasi kinerja.
Kepala Desa Yosowilangun, H. Abdur Rosyid, menyampaikan bahwa keberhasilan ini lahir dari kerja kolektif dan keberanian untuk membuka diri terhadap inovasi. "Kami buat sembilan unit usaha agar ekonomi desa bergerak di banyak sektor. Kuncinya adalah kemitraan dan manajemen yang rapi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin 13 Oktober 2025.
Baca Juga : Update! Daftar 21 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Ghana Jadi Wakil Terbaru dari Afrika
Rosyid menambahkan, Yosowilangun memang menargetkan diri sebagai desa dengan kemandirian ekonomi, bukan sekadar menjalankan kegiatan seremonial. "Setelah juara di tingkat Kabupaten Gresik, kami bawa semangat itu ke provinsi dan Alhamdulillah bisa juara satu lagi. Sekarang kami sudah masuk nominasi nasional, tinggal menunggu pengumuman dari Kementerian Desa," tambahnya.
Dengan capaian ini, BUMDes Cipta Sejahtera kini menjadi salah satu role model pengelolaan BUMDes berbasis inovasi dan kolaborasi.