Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Olahraga

PSSI Hormati Keputusan AFC dan FIFA soal Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

07 - Oct - 2025, 15:15

Placeholder
Ahmed Al-Ali, wasit Kuwait yang akan pimpin laga Indonesia vs Arab Saudi di Piala Dunia 2026. (Foto Instagram)

JATIMTIMES - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) buka suara setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan FIFA menolak nota protes mereka terkait penunjukan wasit asal Kuwait Ahmad Al Ali untuk memimpin laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan bahwa pihaknya menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Ia menegaskan, keputusan terkait penunjukan wasit sepenuhnya merupakan kewenangan AFC dan FIFA.

Baca Juga : Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-East Ramaikan GOR Garuda Jember

"Oleh AFC, surat tersebut sudah dibalas dan tetap konsisten dengan wasit yang telah ditunjuk, ditetapkan, dan ditugaskan sesuai dengan surat AFC beberapa waktu lalu,” ujar Yunus dalam keterangan resmi, Selasa (7/10/2025).

Surat balasan dari AFC itu merespons protes yang sebelumnya dikirimkan PSSI pada 25 September 2025. Dalam surat tersebut, AFC menegaskan bahwa penunjukan Ahmad Al Ali sebagai wasit tetap berlaku dan tidak akan ada perubahan.

Meski sempat mengajukan keberatan, PSSI kini menerima keputusan tersebut dengan penuh kepercayaan bahwa wasit yang ditugaskan akan menjalankan tugasnya secara profesional dan adil.

“PSSI menerima keputusan itu, karena keputusan tersebut menjadi kewenangan AFC dan kami memercayakan sebagaimana keputusan surat AFC kepada kami,” tambah Yunus.

Lebih lanjut, Yunus berharap agar wasit Ahmad Al Ali dapat memimpin pertandingan dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas dan prinsip fair play. Ia menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme, terutama karena laga ini menjadi bagian penting dari perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

“Sportivitas dan fair play dalam pertandingan ini sangat kami nantikan. Kami tidak berharap pertandingan ini tercederai oleh keberpihakan. Semoga laga nanti berjalan penuh netralitas, karena kami percaya wasit akan memimpin dengan seadil-adilnya,” ungkapnya.

Baca Juga : Perkara Perzinaan Oknum ASN Pemkot Batu Bergulir ke Meja Hijau, Sidang Perdana Hadirkan Dua Terdakwa

Dengan segala dinamika yang terjadi, PSSI menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan Timnas Indonesia tampil maksimal tanpa terganggu isu non-teknis. Keputusan AFC dan FIFA telah diterima dengan baik, dan kini perhatian penuh diarahkan pada upaya meraih hasil terbaik.

“Semoga pertandingan ini berjalan sportif dan menjadi tontonan yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Kami percaya wasit akan memimpin dengan adil dan pemain akan tampil dengan semangat juang tinggi,” tutup Yunus Nusi.

Sesuai keputusan FIFA, laga antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium pada Rabu (8/10) waktu setempat atau Kamis (9/10) dini hari WIB, dengan Ahmad Al Ali asal Kuwait sebagai wasit utama.

Wasit Ahmad Al Ali asal Kuwait dipercaya memimpin laga penting tersebut, yang akan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia. Pertandingan ini menjadi sangat vital bagi Indonesia, karena hasil positif dapat membuka peluang besar untuk melangkah lebih jauh dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.


Topik

Olahraga Timnas Indonesia Arab Saudi Indonesia v Arab Saudi kualifikasi Piala Dunia 2026



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy