Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, BPOM Kini Buka Setiap Hari di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Oct - 2025, 20:06

Placeholder
Benny Hendrawan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Jember saat melihat gerai layanan di Mall Pelayanan Publik Banyuwangi (foto: Istimewa)

JATIMTIMES– Dalam upaya memberikan layanan digital terintegrasi bagi masyarakat di Banyuwangi, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) melalui program Si Pandu Aja memberikan kemudahan dalam pengurusan izin dan pengaduan warga.

Program diluncurkan pertama kali di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi oleh BPOM Jember, Si Pandu Aja yang merupakan akronim dari Sistem Informasi Pelayanan Publik Terpadu Akses Dimana Saja dapat menerima pengaduan secara digital yang mempertemukan petugas dan pengguna jasa melalui daring.

Baca Juga : Anggaran dari Pusat Dipangkas, Puguh DPRD Jatim Minta Pemprov Gali Sumber Pendapatan Baru

Menurut Kepala BPOM Jember Benny Hendrawan, inovasi pelayanan publik “Si Pandu Aja” merupakan inovasi pelayanan BPOM untuk meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakat. 

Kabupaten Banyuwangi menjadi yang daerah pertama untuk penerapan program karena kesiapan sarana prasarana dan fasilitas serta jumlah pengakses layanan BPOM yang cukup tinggi.

“Banyuwangi paling siap fasilitas pelayanan publiknya. Di antaranya ada Mall Pelayanan Publik serta bisa terintegrasi dengan aplikasi masyarakat Banyuwangi – Smart Kampung. Karena itu kami juga ingin terus meningkatkan kualitas pelayanan kami,” ujar Benny Senin (6/10/2025).

Dengan Si Pandu Aja, lanjut Benny, kini masyarakat Banyuwangi bisa mengakses layanan BPOM Jember yang sebelumnya hanya satu minggu sekali menjadi setiap hari.

Dia menambahkan,  dari 5 daerah wilayah kerja BPOM Jember, Banyuwangi menjadi pertama daerah yang diterapkan layanan Si Pandu Aja. “Ke depan juga akan kami terapkan di wilayah kerja kami yang lain," tambah Benny.

Selama ini, BPOM Jember hanya dapat memberikan layanan perizinan dan pengaduan hanya di hari Selasa saja. Hal tersebut dirasa kurang maksimal lantaran jumlah UMKM di Banyuwangi yang ada seharusnya dapat menerima layanan lebih intens jika dapat dilakukan satu pekan penuh di hari kerja.

“Saat ini kami bisa memberikan layanan sepekan penuh. 1 hari tetap ada tatap muka offline, sementara 4 hari dilayani Si Pandu Aja secara online,” imbuhnya.

Layanan interaktif online ini dapat diakses dengan dua cara. Pertama, langsung datang ke gerai BPOM di Mal Pelayanan Publik. Di sana disediakan piranti interaktif audio visual yang memungkinkan masyarakat bertatap muka online dengan petugas selama hari dan jam kerja.

Pemohon hanya perlu memencet tombol yang ada di atas monitor untuk memanggil petugas. Selanjutnya petugas akan segera melayani secara tatap muka online.

Baca Juga : COLORFEST Graha Bangunan Blitar Oktober 2025: Diskon Cat Hingga 50 Persen, Banyak Hadiah Eksklusif Menanti!

“Di sini masyarakat bisa melakukan konsultasi, menyampaikan pengaduan hingga mengurus ijin/sertifikasi edar obat dan makanan secara interaktif dengan petugas langsung lewat monitor,” kata Benny.

Untuk layanan konsultasi dan pengaduan, lanjut Benny, masyarakat akan langsung mendapatkan feedback. Sementara untuk mengurus perijinan/sertifikasi, petugas akan memberikan pendampingan dokumen apa saja yang dibutuhkan. Dokumen bisa langsung di scan dengan alat yang sudah tersedia.

Lebih lanjut dia menambahkan, pihaknya juga mengintegrasikan Si Pandu Aja dengan aplikasi Smart Kampung.“Kami bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi, masyarakat bisa mengaksesnya dari Smart Kampung,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada BPOM Jember yang terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Banyuwangi. 

Pengurusan ijin edar dari BPOM sangat penting sebagai jaminan legalitas dan keamanan produk makanan dan minuman khususnya bagi UMKM daerah.

“Dengan inovasi ini, kami berharap semakin banyak UMKM Banyuwangi yang mendapatkan kemudahan ijin edar resmi dari BPOM untuk meningkatkan daya saing produk,” kata Bupati Ipuk.

“Kami berharap masyarakat Banyuwangi bisa segera memanfaatkan layanan dari BPOM ini dengan sebaik-baiknya,” tambah Bupati Ipuk. 


Topik

Pemerintahan Pelayanan kepada Masyarakat BPOM Mal Pelayanan Publik Banyuwangi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan