Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

DPRD Kabupaten Blitar Tekankan Transparansi dalam Perubahan APBD 2025

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

10 - Sep - 2025, 20:27

Placeholder
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi memimpin rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Perubahan APBD 2025, dihadiri Bupati Rijanto, Wakil Bupati Beky Herdihansah, dan jajaran Forkopimda, Rabu (10/09/2025). (Foto: Ist)

JATIMTIMES – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Blitar pada Rabu pagi, 10 September 2025, berlangsung tertib namun sarat makna. Ruang sidang dipenuhi anggota dewan, dan dihadiri Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Beky Herdihansah, serta jajaran Forkopimda dan para kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar.

Agenda utama hari ini adalah penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Sidang ini menjadi kelanjutan dari rapat sehari sebelumnya, ketika Bupati memaparkan nota keuangan rancangan tersebut.

Baca Juga : Bupati Malang Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan, Apresiasi 2,3 Ton Panen Raya Ikan Nila di Lawang

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, yang memimpin jalannya rapat bersama tiga wakilnya, menekankan pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses legislasi. Ia menyebutkan, pandangan umum yang disampaikan fraksi-fraksi bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi masukan strategis bagi DPRD dan eksekutif sebelum rancangan peraturan daerah memasuki tahap pembahasan lebih lanjut.

“Setiap pandangan fraksi akan menjadi dasar untuk menyempurnakan rancangan perubahan APBD. Transparansi dan partisipasi publik adalah kunci agar anggaran benar-benar berpihak pada masyarakat,” ujar Supriadi kepada wartawan usai rapat.

Rapat berlangsung produktif, dengan masing-masing fraksi menyampaikan catatan mengenai prioritas anggaran, program strategis, dan upaya peningkatan pelayanan publik di berbagai sektor. Meski durasi setiap pandangan terbatas, suasana diskusi mencerminkan komitmen dewan untuk mengawal fungsi pengawasan sekaligus legislasi.

Suasana paripurna yang terbuka bagi diskusi menegaskan pesan DPRD Blitar: proses perubahan APBD bukan urusan internal semata, melainkan tanggung jawab publik. Beberapa catatan penting yang disorot fraksi antara lain alokasi anggaran pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur pedesaan, serta penguatan transparansi belanja modal.

Stack

Bupati Blitar dan jajaran eksekutif menanggapi dengan sikap terbuka. Menurut Supriadi, pemerintah daerah akan memperhatikan setiap masukan demi penyempurnaan rancangan sebelum disahkan. 

Baca Juga : Angkat Kearifan Lokal, RRI Fest 2025 Jadi Magnet Budaya dan Edukasi Lingkungan

“Kami berharap mekanisme ini bisa memastikan bahwa setiap rupiah anggaran digunakan secara tepat, efektif, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” kata Supriadi menambahkan.

Dengan ritme rapat yang tertib dan diskusi yang fokus, DPRD Kabupaten Blitar menunjukkan bahwa fungsi pengawasan dan legislasi dapat berjalan beriringan. Paripurna ini sekaligus menjadi indikator bahwa politik anggaran di kabupaten ini tidak sekadar ritual tahunan, melainkan instrumen nyata untuk meningkatkan akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, dan kepercayaan warga terhadap pemerintah daerah.



 


Topik

Pemerintahan dprd kabupaten blitar bupati blitar papbd kabupaten blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Magetan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana