JATIMTIMES - Ruang-ruang publik di Kota Batu menjadi perhatian Pemkot Batu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera melakukan revitalisasi Alun-alun Kota Wisata Batu (KWB) secara bertahap. Salah satunya fasilitas toilet umum yang bakal dipoles bulan ini, ditambah dengan pengadaan musala.

Menurut pantauan JatimTIMES, kondisi toilet alun-alun memang tampak sudah kumuh dan berbau tak sedap. Ukuran toilet juga relatif sempit dan tidak ramah disabilitas.

Baca Juga : Pemkot Batu Buka Opsi Tender Dini Bianglala Alun-Alun

Kepala DLH Kora Batu Dian Fachroni membenarkan hal tersebut. Ia menyebut perlu perbaikan menyeluruh untuk toilet alun-alun. Rencananya toilet akan dibangun dua lantai.

"Kita ubah dari lantai pertama untuk janitor, toilet disabilitas, dan toilet khusus perempuan. Sedangkan toilet laki-laki akan berada di lantai dua. Sehingga, bilik toilet memiliki kapasitas lebih besar. Khusus lantai dua juga kami tambahkan musala," jelas Dian saat ditemui, belum lama ini.

Dikatakan, perubahan dengan musala tersebut bertujuan agar wisatawan yang tak perlu jauh-jauh ke Masjid An-Nur bisa memanfaatkan musala tersebut untuk menunaikan ibadah.

Dian memastikan aktivitas wisatawan tidak akan terganggu selama revitalisasi fasum tersebut. Pengerjaan akan dimulai dari lantai dua lebih dulu. Mengingat konstruksi bangunannya sudah ada.

Baca Juga : Puluhan Sekolah di Kota Batu Mulai Uji Coba Pembelajaran Coding dan AI

Selama perbaikan wisatawan juga tetap menggunakan toilet bagian bawah. Jika tidak ada aral, perbaikan toilet bakal dimulai minggu terakhir bulan ini. 

"Pengerjaan diestimasikan memakan waktu sekitar tiga bulan," tandas Dian.