JATIMTIMES – Pemerintah Kota Blitar memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengorbankan event tahunan yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menegaskan hingga saat ini belum ada pemangkasan agenda tahunan meskipun kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat mulai berlaku.
Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono, menegaskan bahwa seluruh kegiatan dalam kalender wisata daerah masih berjalan sesuai rencana. “Belum ada pemangkasan. Semua event yang memiliki dampak ekonomi tetap dipertahankan,” ujarnya, Sabtu (22/2/2025).
Baca Juga : Mahasiswa Didorong Ambil Peran Aktif Hadapi Krisis Ekonomi dan Pangan di Rakernas ISMEI Ke-XVI
Jika ada penyesuaian, kata Edy, itu hanya berlaku bagi agenda yang tidak signifikan dalam mendongkrak perekonomian. Kegiatan yang mengharuskan perwakilan Blitar berpartisipasi di luar kota menjadi prioritas untuk dikurangi. “Misalnya event Jaringan Kota Pusaka Indonesia atau Apeksi. Mungkin juga event tahunan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang selama ini butuh biaya perjalanan dinas cukup besar,” jelasnya.
Namun, event lokal dengan daya tarik wisata tinggi seperti Blitar Ethnic National (BEN) Carnival dan peringatan Bulan Bung Karno tetap masuk dalam daftar pelaksanaan tahun ini. “BEN Carnival tetap ada, tapi formatnya akan lebih sederhana,” kata Edy. Jika biasanya menghadirkan seniman luar daerah untuk berkolaborasi, tahun ini konsepnya lebih fokus pada partisipasi dari dalam Kota Blitar.
Meski demikian, Edy menegaskan keputusan final masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. “Kami tetap menunggu petunjuk teknis mengenai efisiensi anggaran. Tapi satu hal yang pasti, sektor pariwisata tetap menjadi prioritas,” tutupnya.
Baca Juga : Praktis, Begini Cara Mudah Scan Dokumen di WhatsApp Tanpa Watermark
Kebijakan ini menunjukkan bahwa meskipun ada efisiensi, Blitar tetap mempertahankan posisinya sebagai kota yang serius menggarap sektor budaya dan pariwisata. BEN Carnival akan tetap menjadi magnet, bukan hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi geliat ekonomi lokal yang terus bertumbuh.