Sekejap! Derasnya Hujan dan Angin Kencang, Picu Atap Runtuh dan Longsor di Kota Batu
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Dec - 2025, 08:10
JATIMTIMES - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Batu pada Sabtu (20/12/2025) siang, menimbulkan sejumlah kerusakan di wilayah Kecamatan Bumiaji. Atap rumah milik Edy Santoso di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo runtuh, sementara tanah longsor menutup sebagian saluran drainase di Dusun Gerdu, pada desa yang sama.
Pasca kejadian, rumah milik Edy Santoso di Dusun Wonorejo mengalami kerusakan parah. Atap rumah sepanjang 8 meter dan lebar 10 meter runtuh akibat hujan deras dan angin kencang.
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Temukan Perumahan KPR Belum Lengkapi Perizinan
“Beruntung tidak ada korban jiwa, namun warga terdampak harus segera mendapatkan penanganan darurat,” ucap Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Suwoko.
Tak jauh dari lokasi, hujan deras juga memicu tanah longsor di Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo, yang menimbun sebagian saluran drainase dan merusak plengsengan sepanjang 7 meter, lebar 50 centimeter dan tinggi 150 cm mengalami longsor. Beberapa lahan pertanian warga, termasuk tanaman wortel, juga terdampak material longsor.
“Hujan dengan intensitas tinggi di Kota Batu dan tidak mampunya drainase menahan air mengakibatkan plengsengan teknis saluran irigasi tergerus air dan longsor menutup separuh saluran drainase,” imbuh Suwoko.
Selain lahan pertanian, pos kamling dan gazebo roboh seketika. Sebagian lahan tanaman wortel warga ikut tertimbun material longsor.
Suwoko menegaskan bahwa respon cepat BPBD bersama relawan dan perangkat desa menjadi kunci dalam menangani bencana ini. “Tim kami langsung melakukan kaji cepat, membersihkan material longsor, dan memberikan bantuan darurat berupa terpal, kasur lipat, dan paket untuk balita,” ungkap Suwoko.
Baca Juga : Kapolresta Banyuwangi Promosi Jabatan Sebagai Ditreskrimsus Polda Papua
Selain itu, BPBD merekomendasikan perbaikan atap rumah dan plengsengan yang rusak, serta pemotongan pohon-pohon rawan tumbang di sekitar lokasi. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga tetap terjaga, terutama saat hujan deras berpotensi berulang.
Suwoko menekankan, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kerja sama dengan pihak berwenang. “Sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat sangat penting. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tegas Suwoko.
BPBD Kota Batu memastikan pemantauan cuaca akan terus dilakukan, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, agar bencana susulan dapat diantisipasi dengan cepat.
