Aksi Pencurian Besi Penutup Selokan Marak di Kota Malang, Pelaku Terekam CCTV

06 - Nov - 2025, 09:08

Pelaku saat mengambil penutup besi. (Foto: tangkapan layar CCTV)

JATIMTIMES - Pencurian besi penutup selokan kembali meresahkan warga Kota Malang. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah besi penutup saluran air di tiga titik berbeda raib dicuri orang tak dikenal.

Aksi pelaku bahkan terekam jelas kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman tersebut, pelaku beraksi seorang diri menggunakan sepeda motor matik Yamaha.

Baca Juga : 10 November Makin Meriah! Pemkot Surabaya Instruksikan Hotel, Resto Pasang Videotron Semangat Pahlawan

Memperlihatkan dengan tenang pelaku menepi di dekat selokan. Lalu turun dari sepeda motornya untuk melepas besi. Setelah besi dirasa terlepas, pelaku kembali menaiki sepeda motornya.

Dari atas sepeda motor itu, pelaku beraksi mengambil besi. Lalu dalam hitungan detik mencabut besi penutup berukuran 60 x 60 sentimeter dan meletakkannya di dek motornya sebelum kabur.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (3/11/2025) petang di tiga lokasi, yakni di Jalan Warinoi depan dealer mobil Ragil Auto Car, Jalan Batubara depan SDN Purwantoro 4 Kecamatan Blimbing, dan Jalan Tlogo Agung Kecamatan Lowokwaru.

Menurut keterangan salah satu saksi mata, Mak Sum (25), kejadian itu baru diketahui keesokan paginya, Selasa (4/11/2025). “Yang pertama tahu itu pemilik dealer. Waktu dicek, besi penutup selokan di depan tempatnya sudah hilang. Setelah dilihat rekaman CCTV, ternyata ada orang yang ambil sekitar jam setengah enam sore,” kata Mak Sum.

Mak Sum menambahkan, besi penutup tersebut tidak terpasang baut pengaman sehingga mudah dilepas. Terlebih pelaku cukup nekat karena beraksi di waktu sore saat kondisi jalan masih ramai.

“Pelakunya ini cepat sekali geraknya, cuma beberapa detik langsung lepas. Padahal masih sore dan lalu lintas masih ramai,” imbuh Mak Sum.

Baca Juga : 12 Tersangka dalam Kasus Perusakan Pos Polisi di Kota Malang Dilimpahkan ke Kejari

Sebagai langkah antisipasi, warga telah memasang tanda pengaman di sekitar lubang selokan agar tidak membahayakan pengguna jalan. Laporan juga telah disampaikan kepada ketua RW setempat untuk ditindaklanjuti bersama aparat.

“Kami sudah koordinasi dengan RW supaya lubangnya tidak membahayakan. Sementara diberi garis pengaman dulu,” ucap Mak Sum.

Menanggapi kejadian tersebut, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, memastikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah penyelidikan awal. “Meski belum ada laporan resmi dari masyarakat, Unit Reskrim Polsek Blimbing dan Polsek Lowokwaru sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” terang Yudi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan kejadian serupa atau mengenali ciri-ciri pelaku. Aksi pencurian besi penutup selokan ini tak hanya merugikan secara materi, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua dan pejalan kaki.