Apel Kebangsaan Buruh Magetan, Polres dan Pekerja Bersatu Jaga Persatuan dan Kesejahteraan

23 - Oct - 2025, 02:39

Ratusan pekerja pabrik dari PG Poerwodadi Glodok, Kecamatan Karangrejo, dan PT. Admira (Alam Damai Mitra Raya), Kecamatan Sukomoro, berbaur dengan jajaran kepolisian dalam satu momen kebersamaan bertajuk Jogo Magetan, Jogo Jawa Timur (foto: istimewa)

JATIMTIMES  – Suasana penuh semangat kebangsaan mewarnai Apel Akbar Kebangsaan Buruh yang digelar serentak di dua titik Kabupaten Magetan, Kamis (23/10/2025). Ratusan pekerja pabrik dari PG Poerwodadi Glodok, Kecamatan Karangrejo, dan PT. Admira (Alam Damai Mitra Raya), Kecamatan Sukomoro, berbaur dengan jajaran kepolisian dalam satu momen kebersamaan bertajuk Jogo Magetan, Jogo Jawa Timur.

Apel yang digagas Polres Magetan ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat dan kalangan buruh dalam menjaga kondusifitas dan memperkuat semangat persatuan. Di PG Poerwodadi Glodok, apel dipimpin Kapolsek Karangrejo AKP Hari Joko, sementara di PT. Admira, kegiatan dipimpin Kapolsek Sukomoro AKP Tri Cahya Budi.

Baca Juga : Jejak Santri di Balik Kepemimpinan Wali Kota Blitar: Kisah Mas Ibin Meneruskan Warisan KH Bisri Syansuri

Rangkaian acara berjalan tertib dan hangat. Dalam momen puncak, para buruh membacakan Deklarasi Kebangsaan Pekerja Pabrik yang menegaskan komitmen menolak aksi anarkis, mendukung langkah kepolisian menjaga ketertiban, serta mengukuhkan bahwa buruh adalah insan produktif, terdidik, dan berjiwa kebangsaan. 

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan apresiasi kepada para pekerja dan perusahaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Sinergi antara buruh dan Polri bukan hanya tentang keamanan, tapi juga tentang kesejahteraan. Dengan semangat kebangsaan ini, hubungan industrial di Magetan bisa terus berjalan harmonis dan produktif,” ujarnya.

Baca Juga : Wujudkan Swasembada Gula Nasional, PG Meritjan Dorong Progam Bongkar Ratoon

Ia menegaskan, stabilitas wilayah dan kemajuan ekonomi daerah hanya bisa tercapai jika semua pihak bergandeng tangan. “Polri akan terus hadir bersama masyarakat, termasuk para buruh, untuk menjaga ketertiban, menolak provokasi, dan memastikan semangat kebangsaan tetap menyala,” tegasnya.