Daftar Pelatih Top yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dari Erik ten Hag hingga Shin Tae-yong
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Oct - 2025, 09:21
JATIMTIMES - Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 masih meninggalkan kekecewaan mendalam bagi para pencinta sepak bola Tanah Air.
Banyak suara publik yang mulai mempertanyakan posisi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, dan muncul desakan agar PSSI melakukan evaluasi serius terhadap performa tim nasional.
Baca Juga : Choirunisa, Anak Sopir Truk yang Tak Tamat SD Jadi Lulusan Terbaik di STIE Malangkucecwara
Jika Kluivert benar-benar meninggalkan kursi pelatih, ada beberapa nama besar yang dinilai layak menjadi suksesor di kursi panas Timnas Indonesia. Berikut daftar pelatih top yang disebut-sebut berpotensi menggantikannya:
1. Erik ten Hag – Filosofi Sepak Bola Modern dari Belanda

Nama Erik ten Hag menjadi kandidat teratas dalam wacana pengganti Kluivert. Pelatih asal Belanda ini dikenal lewat pengalamannya bersama Ajax Amsterdam dan Manchester United.
Ten Hag terkenal dengan filosofi sepak bola modern berbasis penguasaan bola, pressing tinggi, dan pembinaan pemain muda — gaya bermain yang dinilai cocok untuk tim Garuda yang kini dipenuhi pemain muda enerjik.
Selain itu, kedekatan kultur antara Ten Hag dan sejumlah pemain naturalisasi asal Belanda seperti Jordi Amat atau Rafael Struick bisa mempercepat proses adaptasi.
Dengan reputasinya membangun tim yang disiplin dan efisien, Ten Hag bisa membawa Timnas Indonesia naik kelas, bukan hanya secara taktik, tetapi juga mental bertanding.
2. Thomas Doll – Paham Karakter Pemain Indonesia

Nama Thomas Doll tentu tidak asing bagi publik sepak bola Indonesia. Mantan pelatih Persija Jakarta ini sudah sangat memahami karakter pemain lokal dan kultur sepak bola di Tanah Air.
Doll memiliki pengalaman panjang di Eropa, termasuk bersama klub besar seperti Borussia Dortmund dan Hamburger SV.
Pendekatannya yang tegas namun komunikatif dinilai ideal untuk membentuk tim nasional yang solid dan disiplin.
Jika dipercaya memimpin Garuda, Doll bisa menjadi jembatan antara gaya sepak bola Eropa dan semangat khas Indonesia.
3. Alfred Schreuder – Perpaduan Gaya Belanda dan Asia

Pelatih modern asal Belanda lainnya, Alfred Schreuder, juga masuk radar calon pelatih Timnas Indonesia. Ia pernah menjadi asisten Ronald Koeman di Barcelona dan juga menangani Ajax Amsterdam.
Terakhir, Schreuder melatih Al Ain di Uni Emirat Arab, yang membuatnya cukup akrab dengan dinamika sepak bola Asia.
Dikenal fleksibel dalam taktik, Schreuder mampu memadukan filosofi sepak bola menyerang khas Belanda dengan pendekatan realistis yang sesuai dengan gaya permainan di Asia Tenggara.
Kombinasi tersebut menjadikannya kandidat potensial untuk membawa Indonesia bermain efisien namun tetap atraktif.
4. Mark van Bommel – Juara di Belgia, Kandidat Serius untuk Garuda

Sosok Mark van Bommel juga layak dipertimbangkan. Mantan kapten Timnas Belanda ini sukses menorehkan prestasi impresif di dunia kepelatihan.
Baca Juga : Amangkurat II, Karaeng Naba, dan Tragedi Karaeng Galesong
Saat menukangi Royal Antwerp, ia berhasil memenangkan dua gelar sekaligus — Liga Pro Belgia dan Piala Belgia pada musim 2022–2023.
Van Bommel dikenal sebagai pelatih yang menerapkan disiplin tinggi dan efisiensi taktik, dua hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan performa Indonesia di level Asia.
5. Philip Cocu – Pengalaman dan Prestasi di Eropa

Nama Philip Cocu juga masuk dalam daftar pelatih yang bisa menggantikan Kluivert. Mantan asisten pelatih Timnas Belanda ini punya rekam jejak gemilang di level klub.
Selama menangani PSV Eindhoven, Cocu berhasil memenangkan tiga gelar Eredivisie, Piala KNVB, serta Piala Super Belanda, bahkan sempat menembus semifinal Liga Champions.
Dengan filosofi bermain yang menekankan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, Cocu bisa menjadi sosok strategis yang mampu mengembangkan potensi pemain muda Indonesia.
6. Shin Tae-yong – Simbol Semangat dan Konsistensi

Nama Shin Tae-yong (STY) tetap menjadi favorit kuat di hati suporter Garuda. Meski sempat berpisah dari Timnas Indonesia, rekam jejaknya tak bisa diabaikan.
STY dikenal sebagai sosok disiplin dan pekerja keras yang pernah membawa Indonesia menembus level tertinggi di Asia Tenggara serta menanamkan mental juang dan semangat kompetitif kepada para pemain muda.
Dengan pemahamannya terhadap karakter pemain Indonesia, kembalinya Shin Tae-yong bisa menjadi langkah rekonsiliasi antara pelatih, pemain, dan suporter — sekaligus mengembalikan stabilitas tim nasional.
Lantas, siapa yang Paling Layak untuk Garuda?
Kursi pelatih Timnas Indonesia pasca-Patrick Kluivert jelas menjadi sorotan utama. Dari nama-nama seperti Erik ten Hag hingga Shin Tae-yong, masing-masing memiliki keunggulan dan gaya kepemimpinan berbeda.
Jika PSSI ingin membawa Timnas Indonesia menuju era baru, dibutuhkan pelatih yang tak hanya paham taktik, tetapi juga mengerti karakter pemain dan kultur sepak bola Indonesia.
Siapa pun sosok yang terpilih nanti, harapannya hanya satu — Timnas Indonesia bisa bangkit dan kembali menjadi kebanggaan di kancah Asia.