Polresta Malang Kota Simulasi Pengamanan Hadapi Demo Anarkis
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
12 - Sep - 2025, 06:49
JATIMTIMES - Ratusan personel Polresta Malang Kota melakukan Simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) di Mapolresta Malang Kota, Jumat (12/9/2026). Simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi kontijensi aksi demo rusuh.
Latihan Sispam Mako dengan melibatkan sekitar 500 personel dari berbagai fungsi dipimpin langsung Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono bersama Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin. Dalam simulasi dilakukan layaknya mendapati adanya aksi unjuk rasa.
Baca Juga : Kemendagri Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini, Kota Malang Jadi Barometer Keamanan
Meski hanya simulasi, berbagai sarana taktis dikerahkan. Mulai dari kendaraan PCU, Telehandler Rantis, PSR rantis, tim sniper, hingga pasukan Dalmas yang disiagakan penuh.
Latihan mencakup berbagai skema, mulai negosiasi dengan massa, monitoring situasi melalui MCC dan CCTV, komunikasi humanis hingga penindakan sesuai SOP. Personel juga dilatih menghadapi ancaman adanya lemparan bom molotov, serangan menggunakan senjata tajam dan pelemparan batu.

Para personel membuat formasi menghindari massa masuk ke dalam Polresta Malang dengan menggunakan peralatan tameng. Anggota Dalmas jiga diberi latihan khusus untuk lebih sigap memadamkan api agar tidak merembet ke area vital sedangkan Tim sniper ditempatkan di titik strategis untuk pengamanan tambahan.
Skenario Sispam Mako salah satu bentuk antisipasi adanya gelombang massa yang terus bertambah, potensi mengarah ke tindakan anarkis dengan pelemparan batu, pembakaran ban, hingga upaya menerobos masuk mako.
Kombes Pol Nanang mengatakan latihan dan pemantaban Sispam Mako untuk menguji kesiapan personel Polresta Malang Kota menghadapi situasi terburuk terjadi, terutama menghadapi aksi unjuk rasa yang mengarah anarkhis/pengrusakan mako Polresta Malang Kota.

“Kami ingin seluruh anggota memahami prosedur tetap, mulai dari pencegahan hingga penindakan. Sispam Mako bagian dari kesiapsiagaan institusi Polri agar tidak ragu saat menghadapi ancaman nyata,” tegas Kombes Pol Manang.
Dalam tahap penindakan, Komando Kapolresta Malang Kota menegaskan peringatan keras kepada massa anarkis, didasari dan berpedoman teguh undang-undang.
“Namun apabila ada masa nekat merusak dan melakukan penyerangan, maka tindakan tegas terukur akan diambil,” ujar Kombes Pol Nanang saat dilokasi, sembari mengarahkan sniper yang siaga.
Baca Juga : Kota Malang Dinilai Kondusif, Mendagri Apresiasi Gerak Cepat Forkopimda
Selain penguatan kesiapsiagaan internal, Kapolresta Malang Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi eksternal melalui pemberdayaan potensi masyarakat “Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota dan Warga Jaga Sesama”. Pendekatan ini melibatkan tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Elemen Potensi Masyarakat agar turut berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah Kota Malang.
Kombes Pol Nanang juga mengimbau kepada masyarakat Kota Malang agar tidak mudah terprovokasi oknum yang memanfaatkan media sosial maupun grup komunikasi untuk menyebarkan isu menyesatkan, Ia juga mengimbau para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya.
“Menyampaikan pendapat di muka umum memang dilindungi undang-undang, namun bila berujung pengrusakan dan kekerasan, hal itu mencederai hukum yang berlaku dan merugikan semua pihak,” tutup Kombes Pol Nanang.