Wali Kota Blitar Bangun Kerja Sama dengan Amerika, Fokus pada Pendidikan dan Ekspor
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
10 - Sep - 2025, 07:20
JATIMTIMES – Di ruang tamu Rumah Dinas Wali Kota Blitar, kursi merah dengan ukiran kayu tampak penuh terisi. Rabu pagi (10/9/2025), Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menerima tamu istimewa: perwakilan Konsulat Amerika Serikat. Pertemuan yang berlangsung hangat itu menjadi langkah awal terbangunnya jembatan kerja sama antara Kota Blitar dan Negeri Paman Sam.
Bukan sekadar seremoni diplomatik, audiensi ini sarat arah strategis. Mas Ibin, sapaan akrab Syauqul Muhibbin, menegaskan bahwa Blitar ingin membuka diri untuk kolaborasi internasional, khususnya dalam dua bidang utama, yaitu pendidikan dan perdagangan.
Baca Juga : Dinsos Kota Malang Tegaskan Pendampingan Keluarga Jadi Kunci Intervensi Stunting
Di hadapan delegasi, Mas Ibin menekankan pentingnya membuka akses pendidikan internasional bagi generasi muda Kota Blitar. Ia menaruh harapan besar agar putra-putri daerahnya kelak bisa menempuh studi di universitas ternama di Amerika Serikat.
“Saya ingin masyarakat Kota Blitar dapat studi di kampus-kampus yang ada di Amerika Serikat. Pendidikan di sana sangat bagus, dan kami menginginkan putra-putri Blitar menempuh pendidikan di sana,” ujarnya.
Pernyataan ini disambut baik oleh Public Affairs Officer US Consulate General Surabaya, Genevieve Judson-Jourdain. Ia menilai, pendidikan adalah jembatan paling kuat untuk mempererat hubungan antarbangsa. “Kami sudah mendiskusikan program kerja sama antara Kota Blitar dengan Kedutaan Amerika Serikat, di antaranya dalam bidang pendidikan tinggi,” kata Genevieve.
Menurutnya, Amerika Serikat memiliki banyak perguruan tinggi yang terbuka bagi mahasiswa Indonesia. Ia pun berjanji mendukung proses penguatan akses pendidikan tersebut, khususnya untuk generasi muda Blitar.
Konsulat Amerika bahkan menyatakan ketertarikan memperluas program beasiswa pendidikan. Harapannya, pelajar dan mahasiswa Blitar bisa lebih mudah menjangkau kesempatan belajar di luar negeri.
Selain sektor pendidikan, Wali Kota Blitar juga menyinggung peluang kerja sama dalam bidang perdagangan. Ia menyebut Blitar memiliki komoditas unggulan yang layak bersaing di pasar internasional.
“Kota Blitar memiliki banyak komoditas yang bisa diekspor, dan ini bisa menjadi peluang kerja sama,” jelasnya.
Komoditas yang dimaksud antara lain produk pertanian, olahan pangan, dan kerajinan lokal yang selama ini menjadi identitas ekonomi daerah. Dengan memperluas jaringan perdagangan, Pemkot berharap produk-produk Blitar bisa menembus pasar global, termasuk Amerika Serikat.
Bagi Mas Ibin, ekspor bukan hanya soal nilai ekonomi, tetapi juga strategi memperkenalkan Kota Blitar di kancah dunia. Dengan demikian, kerja sama pendidikan dan perdagangan berjalan beriringan: SDM unggul dihasilkan, ekonomi lokal pun terdongkrak.
Menanggapi tawaran kerja sama, Wali Kota menyatakan kesiapannya mendukung penuh. Pemerintah Kota Blitar, katanya, akan memfasilitasi informasi serta pendampingan bagi calon pelajar yang berminat melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.
Baca Juga : Pedagang UMKM Protes Pembangunan Minimarket di Desa Tambaksari
“Kami sangat terbuka dengan kerja sama ini. Pemerintah Kota Blitar akan mendukung penuh segala upaya yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka kesempatan generasi muda untuk belajar ke luar negeri,” tegas Mas Ibin.

Ia juga menekankan bahwa dukungan pemerintah daerah akan menyentuh aspek teknis, mulai dari sosialisasi program, penguatan kapasitas bahasa asing, hingga pendampingan administrasi bagi calon penerima beasiswa.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Blitar dalam menyiapkan SDM unggul. Pendidikan, menurut Mas Ibin, adalah kunci pembangunan jangka panjang.
Kerja sama dengan Amerika Serikat bukanlah tujuan akhir, melainkan pintu pembuka. Dari sektor pendidikan hingga perdagangan, Kota Blitar sedang menata diri untuk menjadi kota yang berdaya saing global.
Pemerintah kota menyadari bahwa tantangan pembangunan di era kini tidak bisa dijawab dengan cara-cara lama. Dibutuhkan keterhubungan dengan dunia luar, termasuk melalui kolaborasi internasional.
Bagi Blitar, hubungan dengan Amerika adalah kesempatan untuk belajar sekaligus memperluas jejaring. Dari ruang pertemuan sederhana di rumah dinas wali kota, cita-cita besar itu mulai ditanamkan.
Genevieve menutup audiensi dengan pesan optimistis. Ia berharap, generasi muda Kota Blitar bisa menjadi bagian dari jejaring global yang bermanfaat bagi bangsa dan daerahnya. “Kami percaya pendidikan bisa membawa manfaat luas, bukan hanya bagi individu tetapi juga masyarakat,” ujarnya.
Pertemuan dengan Konsulat Amerika Serikat menegaskan konsistensi Blitar membangun diplomasi kota. Dari pendidikan hingga perdagangan, kerja sama ini membuka jalan agar generasi muda bisa meraih pendidikan kelas dunia dan produk lokal menembus pasar global. Blitar menunjukkan bahwa pembangunan tak cukup mengandalkan anggaran daerah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas negara untuk melompat lebih jauh.