Truk Fuso Terguling di Pakisaji Sebabkan Kemacetan

JATIMTIMES - Sebuah truk fuso mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Raya Kendalpayak, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (21/7/2025). Akibat kejadian tersebut, truk terguling ke badan jalan hingga mengakibatkan kemacetan.

Data kepolisian mengungkapkan, identitas pengemudi kendaraan Truk Fuso R 16 Mitsubishi nomor polisi (Nopol) L 8225 UG tersebut, bernama Moh. Joyo Utomo. Sopir berusia 59 tahun tersebut diketahui berasal dari Desa Mojopurowetan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Baca Juga : Tips #Cari_Aman Bonceng Anak ke Sekolah, Wujudkan Perjalanan Aman

Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Kronologi kecelakaan bermula saat truk melintas dari arah timur menuju jalan menikung ke utara. Yakni dari arah Kecamatan Bululawang ke Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. "Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), sopir truk menikung terlalu ke kanan," ujarnya.

Usai kejadian tersebut, ban belakang truk sebelah kanan tidak bisa dikendalikan. "Kemudian terangkat dan menyebabkan kendaraan truk tersebut terguling ke sebelah kiri," terang Samsul.

Sementara itu, dari pantauan JatimTIMES, truk fuso mengalami kerusakan pasca terjadinya kecelakaan tunggal. Sopir truk dilaporkan selamat. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta. "Nihil korban, kerugian materiil sekitar Rp 10 juta," terang Samsul.

Hingga berita ini disusun, proses evakuasi truk masih berlangsung. Terpantau, sebagian badan truk telah ditarik ke bahu jalan meski sebagian masih terguling ke badan jalan.

Kecelakaan tunggal tersebut juga turut mengakibatkan kemacetan panjang dari dua arah. Yakni dari arah Kecamatan Bululawang menuju Kecamatan Pakisaji, maupun dari arah Kota Malang menuju ke Kecamatan Pakisaji.

Baca Juga : Kerap Bikin Macet, Dishub Kota Malang Rencana Bikin Shelter Ojol dan Taksi Online Depan Stasiun

Dari pantauan di sekitar lokasi kejadian, kepadatan kendaraan diperkirakan mencapai kisaran 2 kilometer dari titik kejadian. Kondisi penumpukan kendaraan tersebut terjadi sesaat setelah kecelakaan hingga Senin (21/7/2025) malam. Artinya terjadi kepadatan lalu lintas selama kisaran lima jam.

Di sisi lain, personel kepolisian Satlantas Polres Malang telah disiagakan di lokasi kejadian guna mengatur arus lalu lintas. Perlahan, kemacetan terpantau mulai terurai. "Proses evakuasi truk masih menunggu alat berat," pungkas Samsul.